Blogger Themes

Pages

Sabtu, 21 September 2013

Struktur Direktori GNU/Linux

Struktur Direktori GNU/Linux - Struktur direktori GNU/Linux sangat berbeda dengan struktur direktori windows/dos dimana dalam GNU/Linux tidak akan ditemukan drive a, drive c dan drive lainnya karena GNU/Linux menganut satu direktori utama yaitu / dibaca root, perhatikan ada user root, /root (dibaca slash root) hal ini sesuatu yang berbeda Buka Nautilus, cari /.

  1. /bin - Direktori yang berisi binary files yang dapat dieksekusi oleh users system. Direktori ini menghandle perintah perintah standar GNU/Linux diantaranya ls, cp, mv dan beberapa lainnya.
  2. /boot - Direktori yang berisikan file-file yang dibutuhkan saat proses booting termasuk didalamnya adalah kernel image GNU/Linux.
  3. /dev - Direktori yang merepresentasikan/mewakili device hardware. Dalam GNU/Linux everything is files, semua device hardware komputer berada dibawah direktori ini.
  4. /etc - Direktori yang berisi file-file konfigurasi system. File-file konfigurasi ini dibutuhkan oleh paket-paket lain untuk menjaga prilaku system.
  5. /home - GNU/Linux merupakan sistem operasi yang mendukung multiuser. Kebijakan keamanannya sangat ketat, olehnya itu direktori /home merupakan home direktori atau area kerja dari masing-masing user GNU/Linux kecuali user root (super user).
  6. /lib - Merupakan direktori file-file library GNU/Linux yang mendukung binary files baik yang berada didirektori /bin maupun /sbin.
  7. /mnt - Direktori yang disiapkan untuk mounting point device storage.
  8. /media - Direktori memounting/mengaitkan media removable storages seperti harddisk eksternal, floppy disk, cdrom/dvdrom, flashdisk, digital kamera maupun media lainnya.
  9. /opt - Direktori yang berisi optional application software packages. Diharapkan dengan adanya direktori ini manajemen paket aplikasi tambahan dapat dilakukan dengan mudah.
  10. /proc - merupakan direktori yang unik yang dinamis karena direktori ini berisi virtual file system yang menyediakan akses informasi kernel secara realtime.
  11. /root - Home direktori khusus super user (user root). Direktori ini sengaja dipisahkan dari direktori home user biasa di/home untuk menghandle jika partisi /home gagal di mounting maka system secara keseluruhan dapat diselamatkan oleh root. /root dibaca slash root.
  12. /sbin - Direktori ini pada prinsipnya sama dengan direktori /bin yang berisi file-file binary. Namun direktori /sbin ini hanya dapat diakses oleh user root dalam kondisi sistem normal. Users biasa tidak memiliki akses untuk menjalankan binary files di direktori ini
  13. /tmp - Direktori yang berisi temporary files artinya file-file yang sifatnya hanya dibutuhkan sekali saja. Direktori ini dapat diakses oleh semua users sistem.
  14. /usr - Bisa dikatakan sebagai direktori utama dibawah main direktori tempat diletakkannya file-file program aplikasi, dokumentasi, source kernel dan x-window system dari distribusi GNU/Linux yang digunakan.
  15. /var - Direktori tempat menampung file-file log system, spool files dan temporary e-mail files. Direktori ini sangat berguna untuk mengecek jejak kelakuan pengguna dan sistem GNU/Linux.

Jumat, 20 September 2013

Perintah Dasar Linux Ubuntu


Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi desain untuk Unix juga terdapat pada Linux, dan bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Pengguna Linux memang tidak diwajibkan untuk memahami perintah dasar Linux, namun sebagai pembelajaran mengenai proses didalamnya perintah dasar Linux menjadi sesuatu yang patut untuk dipelajari.
Perintah Penanganan File
1.     Membuat direktori
$ mkdir data
2.     Menampilkan isi dari direktori
$ ls -ls
3.     Berpindah direktori
$ cd data
4.     Menampilkan tempat direktori yang sedang dikerjakan
$ pwd
5.     Mengcopy file dan direktori.
$ cp sample.txt sample_copy.txt
$ cp sample_copy.txt target_dir
6.     Memindahkan atau merubah nama file
$ mv source.txt target_dir
$ mv old.txt new.txt
7.     Menghapus file atau direktori
$ rm file1.txt
$ rm -­vrf some_dir
8.     Mencari file dalam sebuah direktori
$ find file1.txt
$ find ­name file1.txt
9.     Update waktu akses dan modifikasi setiap BERKAS ke waktu sekarang. Argumen FILE yang tidak ada menjadi ada kosong.
$ touch done
10.  Menentukan jenis file.
$ file ubuntu-desktop.pdf
11.  Menemukan atau mencari file.
$ locate file1.txt
12.  Locate the binary, source, and manual page files for a command.
$ whereis ssh
Pola

Pola adalah ungkapan yang menggambarkan satu set string yang digunakan untuk memberikan gambaran ringkas dari sebuah himpunan, tanpa harus daftar semua elemen. contoh : ab*cd cocok apa pun yang dimulai dengan ab dan diakhiri dengan cd dll.
$ ls *.txt
artinya mencetak semua file yang berekstensi .txt (file teks)
Pemrosesan Teks
1.     Menggabungkan file dan cetak pada keluaran standar.
$ cat avatar.avi.001 avatar.avi.002 > avatar.avi
$ cat readme.txt
2.     Menampilkan baris teks.
$ echo "I love Indonesia"
$ echo $HOME
3.     Mencetak baris yang cocok dengan pola.
$ grep ­i apple sample.txt
4.     Mencetak jumlah baris, kata, dan byte di file.
$ wc file1.txt
5.     Mengurutkan file teks baris.
$ sort file1.txt
6.     md5sum – compute and check MD5 message digest.
$ md5sum LinuxMint-5-Fluxbox.iso > md5sums
$ md5sum -c md5sums
Sistem Administrasi
1.     Mengubah hak akses file.
$ chmod 744 calculate.sh
2.     Mengubah pemilik file dan group.
$ chown ugos myfile.txt
3.     Mengubah user ID atau menjadi super-user.
$ su ugos
$ su
4.     Update token otentikasi pengguna.
$ passwd dion
5.     Menunjukkan siapa yang login.
$ who
Managemen Proses
1.     Laporan snapshot dari proses saat ini.
$ ps ax
2.     Untuk membunuh proses (menggunakan mekanisme sinyal).
$ kill ­9 2275
3.     Daftar perangkat USB.
$ lsusb
4.     Menampilkan nama dan id latar belakang pekerjaan.
$ jobs
5.     Tampilan tugas Linux.
$ top
6.     Menghapus layar terminal.
$ clear
7.     Menampilkan jumlah memori yang bebas dan digunakan dalam sistem.
$ free -m
Arsip
1.     Arsip file.
$ tar ­cvf original.tar original/
$ tar -cpvf original.tar.gz original/
$ tar ­xvf original.tar
$ tar xjvf original.tar.bz2
$ tar --lzma -xvf original.tar.lzma
2.     Kompresor blok-menyortir file.
$ bzip2 original.mp3
$ bzip2 -d original.mp3.bz2
3.     Memaketkan dan mengompres (arsip) file.
$ zip -r original.zip original/
4.     Arsip file dengan kompresi.
$ rar original.rar original
5.     Ekstrak file yang dikompresi dalam sebuah ZIP archive.
$ unzip original.zip
6.     Ekstrak file yang dikompresi dalam sebuah RAR archive.
$ unrar -x original.rar
7.     Sebuah pengarsipan file dengan rasio kompresi tertinggi.
$ 7z e original.7z
Networking
1.     SSH client (remote login program) “ssh adalah program untuk login ke mesin remote dan untuk mengeksekusi perintah pada mesin remote”.
$ ssh ­-l guest 10.105.11.20
2.     Secure copy (copy file program remote) “scp salinan file antara host pada jaringan”.
$ scp file1.txt guest@ip_address:~/
3.     Mengkonfigurasi perangkat jaringan.
$ ifconfig
4.     Mengkonfigurasi perangkat jaringan nirkabel.
$ iwconfig
5.     Downloader non-interaktif jaringan.
$ wget -c http://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu/10.04/ubuntu-10.04-netbook-i386.iso
6.     Cetak koneksi jaringan, tabel routing, statistik interface, koneksi masquerade, dan keanggotaan multicast.
$ netstat
7.     Tool diagnostik jaringan.
$ mtr google.co.id
8.     Menampilkan penggunaan bandwidth pada sebuah perangkat ethernet oleh host.
# iftop -i eth0
File Systems
1.     Partisi manipulator.
# fdisk -­l
2.     Mount file system.
# mount /dev/sda5 /media/target
3.     Unmount file system.
# umount /media/target
4.     Cek Estimasi kapasitas file.
$ du -h
5.     Diskfile, cek kapasitas hardisk.
$ df -h
6.     Eject removable media
$ eject -t
Editor
1.     Tek editor yang mirip dengan perintah Pico.
$ nano readme.txt
2.     Sebuah program tek editor.
$ pico readme.txt
3.     Perintah tek editor.
$ vi hello.c
4.     Vi Improved, program text editor.
$ vim hello.c
Utility
1.     Reboot sistem.
# reboot
2.     Shutdown komputer.
# shutdown -h now
# halt
3.     Menjalankan program secara berkala, menunjukkan output fullscreen.
$ watch lsusb
4.     Membuat alias dari sebuah perintah.
$ alias dir='ls -l'
5.     Melihat daftar hardware.
$ lshw -C network
6.     DMI table decoder
# dmidecode --type memory
7.     Menampilkan berapa lama sistem telah berjalan.
$ uptime
8.     Membagi file menjadi potongan-potongan.
$ split -b 200MB avatar.avi avatar.avi.
9.     Sebuah perangkat lunak multi-lingual speech synthesizer.
$ espeak -s 80 "Linux"
10.  Command-line perekam suara dan pemutar untuk driver soundcard ALSA.
$ aplay -l
$ aplay donw.wav
11.  Perintah dasar perekam suara untuk driver soundcard ALSA.
$ arecord -f cd -t raw | lame -x -r – out.mp3
12.  Cetak distribusi informasi spesifik.
$ lsb_release -a
13.  Menampilkan sebuah kalender.
$ cal 4 2014
14.  Mencetak atau mengatur tanggal dan waktu sistem.
# date 041520152011
15.  Menampilkan perintah-perintah yang sudah digunakan.
$ history
16.  Kalkulator lewat terminal.
$ bc


 

Blogger news

Blogroll

About